Summary
Suatu malam mabuk-mabukan membawanya ke kamar yang salah, di mana ia memancing iblis yang tidak pernah puas. Saat fajar, dia melarikan diri dengan panik, tetapi dia tanpa henti berkeliaran di sekitarnya seperti bayangan yang menghantui, menggoda dia sampai dia kewalahan. Dia menyatakan bahwa malam yang mereka habiskan bersama itu harus mereka tunjukkan sebagai pengabdian yang tiada habisnya satu sama lain selama sisa hidup mereka. Setiap detiknya, dia termakan oleh pikirannya, dan dia ingin dia bertanggung jawab.